Wednesday, December 21, 2005

Arah Tuju Hiburan Islam; Suatu Komentar

Pertama sekali saya memohon maaf atas ketiadaan artikel baru selama dua hari. Kekangan masa menyebabkan saya tewas dalam menyediakan informasi terkini buat pembaca. Apapun, kali ini saya terlintas pada suatu artikel berkenaan hiburan ISLAM ataupun lebih tepat, NASYID.

Penulis artikel melahirkan kekecewaannya melihat arus NASYID yang semakin lari dari matlamat asal, tersasar ke arah percintaan insani. Apapun, ini sekadar pandangan penulis tersebut yang ingin saya kongsikan. Mungkin sebagai renungan dan muhasabah kita bersama.
Siapa tidak terkejut dengan kemunculan Brothers yang mula-mula merintis jalan menggunakan alat-alat yang selama ini dianggap asing dalam lagu-lagu mereka menerusi album Teman Sejati. Kejutan-kejutan terus dilakukan hingga ia tidak lagi merupakan kejutan. Paling menonjol ialah kemunculan Rabbani dengan lagunya Pergi Tak Kembali yang lebih mirip kepada lagu-lagu rap KRU. Mungkin Pergi Tak Kembali membawa makna tersesat jalan dan tidak mampu lagi untuk kembali ke jalan asal..?

(Artikel penuh - Nasyid dulu & Nasyid sekarang??)
Saya tidak berhasrat untuk menyatakan pandangan saya sebagai menghormati penulis asal artikel tersebut. Anda nilaikan sendiri. Wallahualam....

1 comment:

Anonymous said...

boleh tolong send pada saya artikel tu. saya tak dapat nak bukak.
myfaisal@gmail.com